BEM PM Unud memiliki
program kerja yang sedianya akan dilaksanakan di tiap periode pemerintahannya.
Salah satu program yang terbilang cukup muda adalah Udayana Jazz Festival (UJF).
Namun kehadiran event musik ini di tahun
depan akan menjadi tanda tanya besar menyusul pergantian tampuk kepemimpinan di
tubuh BEM PM. Apakah UJF akan
dihapuskan?
Pertanyaan ini begitu menggelitik ketika Pemira diwarnai
oleh inovasi dari salah satu kandidat nomor urut 2, Angga-Adit yang dalam salah
satu program kerjanya menyebut istilah baru yakni Udayana Music Festival (UMF)
yang seolah-olah akan menggeser UJF. “Perlu kami klarifikasi tentang isu yang
beredar bahwa kandidat kami mengubah UJF menjadi UMF, saya rasa itu bukan
mengubah tetapi kami mempunyai keinginan agar nantinya di dalam berkreatifitas
semua mahasiswa diwadahi. Jadi UJF berbeda konsepnya dengan UMF karena lebih
seperti parade musik yang pelaksanaannya dirangkai dengan Dies Natalis.” tegas
Angga. Lebih lanjut Angga juga tidak mengingkari jika UJF tetap bisa
dilaksanakan. “Kami tidak menutup kemungkinan bahwa nanti di perjalanan
kepengurusan kami dan Tuhan berkehendak ada sponsor yang menawarkan dana untuk
UJF pasti akan kami jalankan.” imbuhnya.
Hal berbeda diungkapkan oleh pasangan nomer urut 1,
Timy-Ciria yang tetap mempertahankan UJF dalam program kerjanya jika terpilih
nanti. “Alasan kami karena music jazz itu adalah ciri khas dari Unud yang telah
dibangun selama 3 tahun dan tidak mungkin kita membangun image baru. Dan jika kami dipercaya nanti, UJF akan tetap kami
adakan dengan pertimbangan bahwa ini adalah ciri khas musik Udayana dan jazz
dipilih karena jazz adalah ibu dari segala jenis musik.” ungkap Timy. Senada
dengan pasangannya, Ciria juga mengungkapkan keberatannya jika harus mengubah
UJF karena tentu akan menyulut konflik internal di Udayana sendiri. “Saya
melihat dari nilai perjuangannya, kalau mau buat Udayana Undergroud sekalipun,
kasihan teman-teman kita di FT karena ada Granat, jadi kami meminimalisir yang
namanya persaingan intern.” jelas Ciria.
Besar harapan agar program apapun yang kelak akan
dijalankan mampu dirasakan manfaatnya bagi civitas akademika Universitas
Udayana sendiri. (Indah)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar